Murkanya Uni Fahira Dengar Kabar Ratna Sarumpaet Dianiaya

Murkanya Uni Fahira Dengar Kabar Ratna Sarumpaet Dianiaya
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kejahatan biadab berupa pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpa aktivis perempuan Ratna Sarumpaet memicu kemarahan rekan-rekannya.

Anggota DPD Fahira Idris mengutuk siapapun pelaku di balik tindakan pengecut yang begitu tega menyerang perempuan yang juga seorang ibu, dan nenek dari cucu-cucunya ini.

Menurut Fahira, kejahatan biadab ini harus diusut tuntas, bukan hanya karena menyakiti seorang perempuan bernama Ratna Sarumpaet. Namun, juga karena menjadi ancaman bagi demokrasi dan kebebasan berpendapat di negeri ini.

“Level terendah dari seorang manusia itu adalah penganiaya perempuan," kata Fahira dalam siaran pers, Selasa (2/10).

Fahira yang tengah melakukan kunjungan kerja di Kota Ternate, Maluku Utara, itu menyatakan para pelaku kejahatan biadab ini adalah manusia-manusia dengan level terendah atau mungkin sama sekali tidak punya rasa kemanusian.

"Saya mengutuk tindakan biadab yang menimpa Kak Ratna. Siapa pun pelakunya, polisi harus mampu mengusut tuntas kejahatan keji ini. Ini persoalan serius,” ujar Fahira.

Fahira mengungkapkan, dari berbagai informasi yang diterimanya, akibat kejadian ini Ratna dan keluarganya mengalami trauma dan syok.

Kondisi ini menunjukkan kejadian yang menimpa Ratna memang kejahatan keji yang tidak pantas dialami siapa pun, terlebih Ratna adalah seorang perempuan dan pejuang demokrasi yang sudah bersuara lantang sejak lama.

Anggota DPD Fahira Idris mengutuk siapapun pelaku pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpa aktivis perempuan Ratna Sarumpaet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News