Musik Australia Jarang Diputar Di Stasiun Radio

Pada saat yang sama, muncul kekhawatiran karya-karya Australia, di era digital, akan terlewatkan di tengah banjir musik yang sekarang tersedia bagi para penggemar.

Tahun lalu, tidak ada artis Australia yang karyanya masuk dalam peringkat nomor satu di tangga lagu ARIA, fakta ini memunculkan sikap saling menyalahkan pada meningkatnya popularitas daftar putar pada platform streaming dan keinginan radio komersial untuk memainkan lagu yang tengah hits pada hari tersebut.
Dean Ormiston, kandidat CEO APRA, mengatakan mereka akan mengambil pendekatan yang lebih aktif untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya, meskipun mengakui bahwa data itu tidak akan dipublikasikan.
"Ada kesempatan bagi kita untuk melihat bagaimana kita bisa melaporkan apa yang sebenarnya terjadi dengan musik-musik Australia di radio," katanya.
Namun dia mengatakan tidak mungkin untuk memaksa stasiun radio komersial untuk memutar musik Australia pada waktu-waktu populer pada hari itu.
"Saya pikir itu yang sulit," katanya.
"Saat ini tidak ada kode yang memungkinkan kami untuk kembali ke CRA dan berkata, 'Itu tidak baik'."
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina