Musim Dingin Tambah Derita Ukraina, Prancis Ajak Indonesia Cari Solusi
Rabu, 14 Desember 2022 – 03:36 WIB

Untuk pertama kalinya sejak invasi dimulai Februari lalu, warga Ukraina harus bertahan hidup dari gempuran tentara Rusia dan kerasnya musim dingin sekaligus. Foto: Dimitar DILKOFF / AFP
Di hadapan negara-negara G7 dia juga mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan dua miliar meter kubik gas untuk menghadapi musim dingin, untuk mengatasi krisis listrik di negaranya.
Zelenskyy mengatakan telah melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Macron guna mendiskusikan implementasi formula perdamaian, serta kerja sama pertahanan dan stabilitas energi.
Rusia menggempur infrastruktur listrik Ukraina sejak awal Oktober 2022. Serangan itu menyebabkan pemadaman listrik dan membuat jutaan warga Ukraina menjalani hidup tanpa pemanas karena suhu yang anjlok.
Negara-negara Barat mengutuk gelombang serangan udara Rusia terhadap infrastruktur sipil dan listrik. (ant/dil/jpnn)
Presiden Zelenskyy meminta warga Ukraina bersabar dan kuat dalam menghadapi kerasnya musim dingin di tengah gempuran Rusia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja