Muslim Australia Tunjukkan Berbeda Tapi Satu Identitas
Bagi Evelynd tentu mudah untuk mengenali perempuan Muslim karena memakai hijab dalam berbagai gaya. Yang menjadi tantangannya adalah untuk menemukan Muslim dari usia dan suku yang berbeda.
"Tanpa bertanya soal identitas agama mereka, kita memulai dengan memperkenalkan soal kampanye ini dan jika orangnya tidak tertarik, mereka akan mengatakan karena mereka bukan Muslim."
Tapi dari pengalamannya tidak semua Muslim mau menceritakan apa arti menjadi Muslim dalam kehidupan mereka.
"Ada yang khawatir jika cerita mereka malah akan menimbulkan konflik dan hanya ingin menjaga apa artinya bagi dirinya sendiri."
Lewat pengalamannya terlibat dalam kampanye ini, Evelynd berpendapat sangat disayangkan karena Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak akhir-akhir ini justru meributkan soal perbedaan.
"Di Indonesia ada cara yang berbeda dalam aliran Islam, cara beribadah, bahkan ritual di masjid, tapi ini justru yang diributkan. Sementara di Australia, mungkin juga karena Muslim adalah minoritas, perbedaan ini yang justru dirayakan."
Pameran 'Ways To Be Muslim' digelar di Islamic Museum of Australia, yang berada di kawasan Thornburry, Melbourne.
Dan berikut adalah sebagian dari foto dan cerita yang dipamerkan.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat