Mutilasi Belum Terindikasi Sindikat Penjualan Organ
Kamis, 14 Januari 2010 – 13:37 WIB
JAKARTA— Mabes Polri memastikan pembunuhan sadis disertai mutuilasi yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terindikasi sindikat perdagangan organ tubuh manusia. "Namanya mutilasi sebagian dibuang di sini sebagaian dibuang di sana. Ada organ tubuh yang cepat hancur. Dibandingkan dari bagian tubuh yang lain. Tapi sampai saat ini kita belum menemukan pembuhuhan mutilasi terkait motif penjualan organ tubuh," tambahnya.
"Sampai sejauh itu belum menemukan indikasi bahwa organ tubuh yg hilang itu diperjual belikan dalam kasus mutilasi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang, Kamis (14/1) di Mabes Polri.
Baca Juga:
Ini dikatakan Edward,menjawab pertanyaan terkait peristiwa mutilasi di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta. Sejumlah organ ditemukan terpisah dan baberapa lainnya hilang.
Baca Juga:
JAKARTA— Mabes Polri memastikan pembunuhan sadis disertai mutuilasi yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terindikasi sindikat perdagangan
BERITA TERKAIT
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini