My Digital Academy Batch 2 Dibuka, Mandiri Berharap Jaring Talenta Terbaik Negeri
Sebab menurutnya, kekurangan talenta digital menjadi tantangan besar di era transformasi digital saat ini.
Kebutuhan akan individu yang memiliki keterampilan di bidang teknologi, pemrograman, analisis data, dan kecerdasan buatan terus meningkat, namun ketersediaan talenta digital yang memadai belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
"Hal ini menyebabkan persaingan ketat antara perusahaan-perusahaan untuk merekrut dan mempertahankan para ahli digital yang berkualitas. Sementara banyak organisasi berusaha untuk meningkatkan keterampilan internal melalui pelatihan dan pengembangan, masalah kekurangan talenta digital tetap menjadi hambatan utama dalam menghadapi revolusi digital yang tidak dapat dihindari ini," imbuh Agus.
Senada, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menambahkan, dengan adanya program MDA, diharapkan dapat melahirkan lebih banyak talenta digital yang berkualitas.
Serta dapat memacu percepatan inovasi dalam dunia digital dan memajukan industri teknologi guna mencapai pemerataan ekonomi di Indonesia.
"Untuk mencapai yang maksimal, para peserta akan mendapatkan pembelajaran yang berkualitas dengan kehadiran expert tutor terbaik di bidangnya. Dengan begitu, diharapkan para peserta bisa memperoleh ilmu sekaligus mendapat pengalaman baru dari studi kasus nyata para pengajar," jelasnya. (dil/jpnn)
Bank Mandiri sejak awal terus berkomitmen untuk hadir dan memberikan kontribusi pada pengembangan kualitas SDM di Indonesia, program ini kami harap bisa menjadi
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Livin’ by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
- Luncurkan IDChain & Aplikasi E.id, Pandi: Ini Kunci Indonesia Berdaulat Digital
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Konsisten Berinovasi dan Transformasi Digital, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark
- Kunci Mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Penguasaan Teknologi Digital
- Di Era Digital Provokasi dan Hoaks Jadi Tantangan Demokrasi