Naik Pesawat untuk Ambil Penghargaan di Istana
Selasa, 11 Juni 2013 – 00:54 WIB
Usai menerima penghargaan, Musa tampak kebingungan karena banyak sorot kamera diarahkan padanya. Namun, ia patuh ketika beberapa fotografer mengarahkannya untuk tersenyum ketika kamera membidiknya. Memeluk erat kotak penghargaan Kalpataru, Musa memberikan senyum kebanggaannya.
Ditemani rekannya Robert Bless, Musa berusaha menjelaskan perjuangannya untuk menyelamatkan penyu di Kepulauan Yapen.
Musa mengaku sejak tahun 2005 sudah menangkar penyu dan melindungi hewan itu. Ia takut komunitas penyu di Kepulauan Yapen akan habis karena menjadi konsumsi manusia, tanpa ada yang melindungi.
Bersama Selina, istrinya, Musa meninggalkan rumahnya di pemukiman warga dan membuat sebuah rumah kecil di tepi pantai Inggrisau. Jauh dari satu desa ke desa lainnya. Tak ada listrik dan keramaian manusia lain layaknya perkampungan.
MUSA Rumpeday tersenyum bahagia ketika menginjakkan kaki di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, (10/6) pagi. Pria lanjut usia yang bertubuh
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor