Naikkan BBM, Jokowi Punya Dana Kompensasi Rp 10 T
Selasa, 30 September 2014 – 07:54 WIB
Dari sisi belanja, APBN 2015 juga menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya menembus angka Rp 2.000 triliun. Chatib menyebut, target pendapatan negara 2015 dipatok sebesar Rp 1.793,6 triliun dan belanja negara mencapai Rp 2.039,5 triliun.
"Dengan demikian, defisit anggaran tercatat sebesar Rp 245,9 triliun atau 2,21 persen PDB," sebutnya.
Chatib menyebut, postur APBN 2015 tersebut memang dibuat bersifat baseline atau hanya memuat hal-hal pokok. Dengan demikian bisa memberikan ruang fiskal yang cukup dan memfasilitasi proses transisi kepada pemerintah yang baru. "Untuk program-program inisiatif, silakan disusun oleh pemerintah mendatang," jelasnya. (owi)
JAKARTA - Pengesahan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, makin membuka jalan bagi rencana kenaikan harga bahan bakar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Livin’ by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
- PI Pastikan Penyaluran Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Petani Sulsel Tepat Sasaran
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Kembangkan CCS Lintas Batas Indonesia-Korsel, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil
- BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Ini Pentingnya Membuat Website untuk UMKM