Nama Cacar Monyet Akan Diganti untuk Menghindari Kemungkinan Diskriminasi dan Stigma

Nama Cacar Monyet Akan Diganti untuk Menghindari Kemungkinan Diskriminasi dan Stigma
Para ilmuwan mendesak WHO untuk mengganti nama cacar monyet karena bisa menimbulkan diskriminasi. (Getty Images: ROGER HARRIS / SCIENCE PHOTO LIBRARY)

"Kami berkeyakinan bahwa ini memerlukan respons terkoordinasi karena penyebarannya yang meluas," katanya kepada wartawan.

Lebih dari 1.600 kasus dan hampir 1.500 kasus suspek atau diduga sudah dilaporkan tahun ini di 39 negara. Ini termasuk di tujuh negara di mana sebelumnya virus ini tidak ada selama bertahun-tahun.

Total 72 kematian sudah dilaporkan. Namun tidak ada kematian di negara-negara yang baru tersebut termasuk Inggris, Kanada, Italia, Polandia, Spanyol dan Amerika Serikat.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan secara resmi mengganti nama penyakit cacar monyet  atau


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News