Nama Cacar Monyet Akan Diganti untuk Menghindari Kemungkinan Diskriminasi dan Stigma
Rabu, 15 Juni 2022 – 23:22 WIB
"Kami berkeyakinan bahwa ini memerlukan respons terkoordinasi karena penyebarannya yang meluas," katanya kepada wartawan.
Lebih dari 1.600 kasus dan hampir 1.500 kasus suspek atau diduga sudah dilaporkan tahun ini di 39 negara. Ini termasuk di tujuh negara di mana sebelumnya virus ini tidak ada selama bertahun-tahun.
Total 72 kematian sudah dilaporkan. Namun tidak ada kematian di negara-negara yang baru tersebut termasuk Inggris, Kanada, Italia, Polandia, Spanyol dan Amerika Serikat.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan secara resmi mengganti nama penyakit cacar monyet atau
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Fraksi PKS DPR Temui WHO Demi Mengajak Menyelamatkan Palestina
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- World Health Organization Apresiasi Capaian UHC di Indonesia
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya