Nama FPI dan Munarman Kembali Dikaitkan dengan Terorisme, Aziz Yanuar Murka
jpnn.com, JAKARTA - Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar mengomentari penemuan kaleng berisi peluru dan kertas bertuliskan FPI Munarman di Depok.
Menurut Aziz hal itu merupakan upaya fitnah terhadap Munarman dan FPI.
"Enggak sekalian namanya dipasang di spanduk. Dungu dan pandir sekali kalau ada teroris menuliskan namanya sendiri," ujar Aziz kepada JPNN.com, Selasa (6/4).
Alumnus Universitas Pancasila itu pun meminta pihak-pihak terkait menghentikan upaya fitnah terhadap FPI.
"Sudahlah, berhenti memfitnah orang, pertanggungjawabkan saja pembantaian enam orang yang dibunuh di km 50," kata Aziz.
Pria kelahiran Jakarta itu menegaskan orang yang terus memfitnah FPI bakal mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia akhirat kelak.
"Dipertanggungjawabkan di akhirat karena ikut andil menyebar fitnah," kata Aziz.
Diketahui, benda mencurigakan ditemukan di sebuah warung, Jalan Raya Grogol, Limo, Kota Depok, sekitar pukul 20.00 WIB,Minggu (4/4).
Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar meminta semua pihak berhenti memfitnah FPI.
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Kaca Spion
- Anies Didukung FPI, Pakar Khawatir Konser Musik Terancam
- Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan, Diduga Kasus Pajak
- Jika Menang Pilpres, AMIN Tak Akan Halangi FPI Ajukan Peninjauan Ulang
- Anies dan Ijtima Ulama Sudah Sehati, FPI Berpeluang Hidup Lagi