Nama Nyoman Cager Muncul
Kandidat Pengganti Darmin

BEI, kata dia, seharusnya dibedakan dengan perusahaan lainnya, seperti perusahaan di mana para pejabat Depkeu juga menduduki jabatan komisaris. Sebab, BEI adalah perusahaan berstatus mutual yang dalam UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal ditegaskan tidak dalam posisi mencari keuntungan.
Darmin sendiri sebenarnya bercita-cita melakukan demutualisasi terhadap bursa. Demutualisasi adalah proses mengubah haluan orientasi, dari lembaga nonprofit menjadi lembaga bisnis yang sepenuhnya berorientasi pada keuntungan. Bursa yang kini berstatus mutual juga berarti pemegang saham sekaligus menjadi anggota bursa. Sementara setelah demutualisasi, terdapat pihak lain yang menjadi pemegang saham. Dengan demutualisasi tersebut, Darmin menginginkan bursa berubah menjadi perusahaan terbuka. Sebab, hampir semua bursa di dunia sudah berstatus perusahaan terbuka. Hal tersebut diungkapkan Darmin sesaat setelah dia terpilih sebagai komisaris utama BEI dalam RUPS 5 Juni lalu. ”Dengan menjadi perusahaan terbuka, semuanya lebih transaparan,” katanya ketika itu. (eri)
JAKARTA – Sejumlah nama diwacanakan sebagai pengganti Darmin Nasution di posisi komisaris utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Seperti diwartakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya