Nama Prabowo Subianto di Urutan Ketiga Hasil Survei, Pengamat: Dia Sudah Tidak Layak Jual

Nama Prabowo Subianto di Urutan Ketiga Hasil Survei, Pengamat: Dia Sudah Tidak Layak Jual
Menhan Prabowo Subianto usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR, Jakarta, Rabu (2/6). Rapat tersebut membahas RKA dan RKP Kemhan Tahun 2022. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kerap merajai survei elektabilitas capres beberapa tahun terakhir.

Namun, survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan Menteri Pertahanan itu berada di urutan ketiga di bawah nama Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi mengatakan sosok Prabowo Subianto sudah tidak layak jual dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Saya melihat Prabowo ini tidak layak jual lagi," kata Asrinaldi saat dihubungi JPNN.com, Selasa (15/6).

Asrinaldi menjelaskan Prabowo Subianto melakukan kesalahan dengan bergabung dengan pemerintahan Jokowi yang mengakibatkan kehilangan banyak simpatisan.

"Hilang simpati orang ketika dia (Prabowo,red) bergabung dengan pemerintahan Jokowi," lanjutnya.

Dia juga meyakini apabila Prabowo tetap bersikeras maju jadi calon presiden tahun 2024, ketua umum Gerindra itu diprediksi akan kalah dengan nama-nama calon presiden yang lebih muda.

Menurut Asrinaldi, pemilih saat ini cenderung lebih menginginkan presiden yang muda dan energik seperti

Pengamat sebut sosok Prabowo sudah tidak layak jual menanggapi hasil survei capres pilihan milenial dan Gen Z

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News