Namanya Juga Cinta, Tetap Gelar Resepsi di Tengah Banjir

Namanya Juga Cinta, Tetap Gelar Resepsi di Tengah Banjir
Menikah di tengah banjir. Foto : JPG/Pojokpitu

Pasangan suami-istri yang baru saja melangsungkan akad nikah ini terpaksa harus menggunakan papan kayu saat menaiki pelaminan.

 

Sebab, tepat di depan pelaminan di rumahnya Desa Sekarputih, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, masih tergenang air banjir.

Acara yang sudah dipersiapkan ini, tidak mungkin diundur karena keluarga sudah menetapkan hari dan mengundang banyak orang.

Akhirnya, tamu undangan yang hadir pun juga terpaksa ditempatkan di halaman tetangga yang bersebelahan dengan rumah mempelai.

Beruntung rumah tetangganya lebih tinggi dari rumah mempelai, sehingga tidak terendam banjir.

Sementara banjir di Kabupaten Nganjuk merendam sepuluh desa, desa yang terendam banjir yakni di Kecamatan Berbek tepatnya di Desa Grojokan, Desa Sonopatik, Desa Tiripan, dan Desa Bulu.

Sedangkan di Kecamatan Bagor terjadi di Desa Sekarputih dan Desa Pesudukuh.

Tamu undangan pernikahan yang hadir pun juga terpaksa ditempatkan di halaman tetangga saat banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News