Nasib Shin Tae-yong, Antara Ocehan di Medsos & Sikap Suporter Sejati Timnas Indonesia

Di klub, setiap pelatih memiliki persiapan kurang lebih dua bulan setiap musimnya untuk membentuk identitas permainan baru atau memperbaiki kekurangan musim sebelumnya.
Di timnas, waktu seorang pelatih sangat singkat karena rata-rata dari mereka memiliki waktu kurang lebih satu pekan untuk mempersiapkan tim dengan pemain yang silih berganti.
Untuk pertandingan melawan Arab Saudi malam nanti, Shin Tae-yong juga meminta fans timnas Indonesia realistis soal hasil karena jarak kedua tim di peringkat dunia FIFA yang sangat jauh dimana Indonesia berperingkat 130 dunia dan Saudi berperingkat 59 dunia.
"Kita harus lihat diri sendiri dulu secara fakta dan realitasnya seperti apa. Arab Saudi pun jadi tim kuat tidak instan, step by step. Jadi saya juga pasti akan berterima kasih jika diberi dukungan oleh fans dan para media dengan mengetahui posisi kita sebenarnya di mana".
Perlu diingat, Indonesia di bawah Shin Tae-yong pelan-pelan sudah berada di jalur yang benar.
STY membawa Indonesia lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya setelah menjadi tuan rumah pada 2007 atau 17 tahun yang lalu.
Di Piala Asia, Shin Tae-yong mengantarkan Garuda lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Meski berakhir dengan kekalahan 0-4 dari Australia di babak 16 besar, tapi permainan yang ditunjukkan Garuda adalah yang terbaik pada laga tersebut.
Puluhan ribu suporter Timnas Indonesia saat laga melawan Jepang di SUGBK tetap memberikan dukungan penuh kepada Shin Tae-yong.
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara