Nasir Dorong Seluruh PT Terapkan Pendidikan Bela Negara

Nasir Dorong Seluruh PT Terapkan Pendidikan Bela Negara
Menristekdikti Mohamad Nasir membuka Pendidikan Bela Negara (PBN) Angkatan 32 di Universitas Siliwangi (Unsil), Tasikmalaya, Jabar, Senin (8/1). Foto: Humas Kemenristekdikti for JPNN.com

jpnn.com, TASIKMALAYA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong pelaksanaan Pendidikan Bela Negara di seluruh perguruan tinggi (PT). Ini dalam rangka meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan pemuda.

"Saya minta seluruh mahasiswa harus membela dan memertahankan negara kesatuan di bawah Pancasila serta UUD 1945. Ini untuk menghalau gerakan radikalisme," kata Menteri Nasir saat membuka Pendidikan Bela Negara (PBN) Angkatan 32 di Universitas Siliwangi (Unsil), Tasikmalaya, Jabar, Senin (8/1).

Dia mengungkapkan, hakikat bela negara yang sesungguhnya adalah semangat untuk membangun bangsa dan negara demi kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan, menuju masyarakat madani serta bermartabat.

Nasir menyadari budaya global membuat batas-batas antarbangsa menjadi kabur. PBN diharapkan mampu meminimalisir pergeseran ideologi, ekonomi, sosial, budaya, bahkan pertahanan dan keamanan.

"Indonesia sebagai bangsa yang pluralis, harus bisa memanfaatkan segala potensi untuk mempertahankan keutuhan bangsa dan membuat bangsanya semakin kompetitif, mandiri, serta sejahtera," bebernya.

Mahasiswa sebagai kader bela negara, diharapkan menjadi agen perubahan yang kompeten, nasionalis, memiliki kepedulian sosial, dan inovatif.

"Inovasi menjadi sangat penting sebagai amunisi dalam menghadapi tantangan masa depan," tutupnya. (esy/jpnn)


Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, untuk menciptakan rasa cinta tanah air di kalangan pemuda, pendidikan bela negara diterapkan di seluruh PT.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News