Nazaruddin Sebut Audit BPK Tutupi Peran Anas
Rabu, 07 November 2012 – 13:07 WIB
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin protes karena dalam hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang proyek Hambalang tak ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Padahal, menurutnya, Anas termasuk salah satu aktor intelektual yang menikmati hasil korupsi di proyek tersebut.
"Sebenarnya BPK terlampau menutupi. Peran Anas tidak dimasukan di situ," ujar Nazaruddin saat memenuhi panggilan sebagai saksi kasus Hambalang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (7/11).
Nazaruddin menduga memang ada intervensi saat audit investigasi BPK berlangsung. Apalagi, nama Andi Mallarangeng pun sempat hilang dalam laporan investigasi itu.
"Peran Andi tidak dimasukan. Saya lihat ada intervensi kepada BPK. Andi kan memerintahkan Wafid waktu di pertemuan dulu. Andi yang perintahkan semuanya," tegas Nazaruddin.
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin protes karena dalam hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
- Pengiriman 13 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi Digagalkan Berkat Sinergitas Antarinstansi
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara