Serial Gerakan Tata Ruang dan Ekonomi Hijau
NDC, SDGs, dan Paradigma Baru Tata Ruang
Oleh: Anton Doni Dihen
Pemahaman yang utuh terhadap SDGs dan penempatan NDC secara proporsional sebagai bagian dari SDGs akan membawa kita pada pemahaman bahwa rencana tata ruang paradigma baru yang mengadopsi target-target NDC dan SDGs tidak menafikan arti penting ruang yang ditujukan untuk produktivitas ekonomi. Sebaliknya, rencana tata ruang demikian perlu bersahabat dengan sektor-sektor ekonomi yang selama ini maupun secara potensial merupakan prime movers pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Karena ruang-ruang ekonomi produktivitas tinggi sangat berperan penting dalam mengatasi persoalan-persoalan kependudukan dan ketenagakerjaan yang merupakan bagian penting pula dari mandat dan target SDGs.
Tentu persahabatan ini bukan merupakan persahabatan yang manja, tetapi persahabatan yang bertanggung jawab dan saling memahami satu sama lain. Yang memahami kelestarian bumi dan ekosistem sebagai kepentingan bersama.(***)
Penulis adalah Direktur Teras Hijau Indonesia sekaligus Penggagas Gerakan Tata Ruang dan Ekonomi Hijau Anton Doni Dihen.
Indonesia telanjur mengikatkan diri dalam perjanjian-perjanjian ambisius bersama komunitas berbagai negara untuk bumi yang lestari dan kehidupan yang lebih baik.
Redaktur & Reporter : Friederich
- PNM Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan TJSL di Kampung Madani
- Pemprov Sumsel & Kedubes Kanada Berkolaborasi, Perkuat Penanganan Perubahan Iklim
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Sambut Peluncuran Film Climate Witness, Begini Komentar Direktur Koaksi Indonesia