Serial Gerakan Tata Ruang dan Ekonomi Hijau

NDC, SDGs, dan Paradigma Baru Tata Ruang

Oleh: Anton Doni Dihen

NDC, SDGs, dan Paradigma Baru Tata Ruang
Direktur Teras Hijau Indonesia sekaligus Penggagas Gerakan Tata Ruang dan Ekonomi Hijau Anton Doni Dihen. Foto: Dokumentasi pribadi

Pemahaman yang utuh terhadap SDGs dan penempatan NDC secara proporsional sebagai bagian dari SDGs akan membawa kita pada pemahaman bahwa rencana tata ruang paradigma baru yang mengadopsi target-target NDC dan SDGs tidak menafikan arti penting ruang yang ditujukan untuk produktivitas ekonomi. Sebaliknya, rencana tata ruang demikian perlu bersahabat dengan sektor-sektor ekonomi yang selama ini maupun secara potensial merupakan prime movers pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Karena ruang-ruang ekonomi produktivitas tinggi sangat berperan penting dalam mengatasi persoalan-persoalan kependudukan dan ketenagakerjaan yang merupakan bagian penting pula dari mandat dan target SDGs.

Tentu persahabatan ini bukan merupakan persahabatan yang manja, tetapi persahabatan yang bertanggung jawab dan saling memahami satu sama lain. Yang memahami kelestarian bumi dan ekosistem sebagai kepentingan bersama.(***)

 

Penulis adalah Direktur Teras Hijau Indonesia sekaligus Penggagas Gerakan Tata Ruang dan Ekonomi Hijau Anton Doni Dihen.

Indonesia telanjur mengikatkan diri dalam perjanjian-perjanjian ambisius bersama komunitas berbagai negara untuk bumi yang lestari dan kehidupan yang lebih baik.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News