Negara Ini adalah Investor Terbesar Sejak 1971 di Batam

jpnn.com - BATAM - Sejak kawasan industri di kota Batam dibuka pada tahun 1971 untuk investasi asing hingga sekarang, Singapura masih menjadi investor terbesar hingga sekarang.
Negeri Singa ini telah menanamkan modal sebesar 125,12 Miliar Dollar AS atau 26,39 persen dari total investasi di Batam.
"Sedangkan Hongkong menjadi peringkat kedua dengan nilai investasi 107,07 Miliar Dollar AS atau 21,53 persen," kata Direktur Publikasi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.
Di peringkat ketiga ada Jepang dengan nilai investasi mencapai 47,44 Miliar Dollar AS atau 10,01 persen. Dan terakhir Malaysia dengan nilai mencapai 12,14 Miliar Dollar AS atau sekitar 2,56 persen.
"Sedangkan investasi lainnya didominasi oleh gabungan sejumlah negara yang menanamkan modal di Batam. Nilainya sekitar 148,06 Miliar Dollar AS, atau sekitar 31,23 persen." tambahnya.
Ia berharap, kondisi Batam terus terjaga sehingga investasi lokal ataupun asing akan terus masuk sehingga mampu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Segala isu terorisme dan kondisi global yang terjadi selama ini belum berpengaruh pada investasi di Batam. Termasuk investor Singapura yang masih menanamkan modal di Batam," kata Andi.
Badan Pengusahaan Batam dalam beberapa tahun terakhir lebih menggiatkan promosi ke kawasan Asia mengingat kondisi di Amerika dan Eropa belum sepenuhnya pulih dari krisis global.
BATAM - Sejak kawasan industri di kota Batam dibuka pada tahun 1971 untuk investasi asing hingga sekarang, Singapura masih menjadi investor terbesar
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Gubernur Herman Deru Luncurkan Gebrak, Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah