Nekat Menerobos Palang Pintu KA, Ibu dan Anak Terpental

Nekat Menerobos Palang Pintu KA, Ibu dan Anak Terpental
Police Line

jpnn.com, CIKARANG - Ibu dan anak tewas mengenaskan tersambar kereta api. Keduanya tewas karena menerobos palang pintu perlintasan kereta api.

Kapolsek Cikarang Kompol Puji Hardi ketika dikonfirmasi mengatakan, korban tewas berisial RO (45) seorang ibu rumah tangga dan putranya berinisial JO (11).

Mereka adalah warga Perum Taman Permata Indah, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedungwaringin.

RO dan JO tewas setelah tertabrak Kereta Api Taksaka 51 jurusan Surabaya–Gambir di Perlintasan Kereta Api di Kampung Pulo Kecil, RT 001 RW01 Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Senin (13/11) sore.

Peristiwa ini berawal saat korban yang mengendarai Honda Beat bernomor polisi B 4378 FKG datang dari arah selatan menuju utara sekitar pukul 14.50 WIB.

Setibanya di lokasi kejadian, pintu perlintasan dalam keadaan tertutup, tetapi korban menerobos melalui jalan samping.

Ibu dan anak tersebut terpental hingga membentur Warung Tegal (Warteg) milik Tanuri (41) hingga tembok bagian belakang roboh.

Akibat kejadian itu, RO dan JO meninggal dunia di lokasi dan langsung dirujuk ke RS. Annisa. Sementara, motor Honda Beat bernomor polisi B 4378 FKG yang dikendarai korban ringsek dan diamankan Kepolisian.

Ibu dan anak tersebut terpental hingga membentur Warung Tegal (Warteg) milik Tanuri (41) hingga tembok bagian belakang roboh. Keduanya tewas di tempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News