Nelayan Bintan Hanyut 7 Hari, Begini Caranya Menyelamatkan Diri

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Seorang nelayan tradisional asal Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sunardi (59) yang hanyut selama tujuh hari hingga perairan Pulau Toti Timur, Bangka Belitung, akhirnya bisa kembali ke rumahnya.
Warga Kijang, Kecamatan Bintan Utara, itu kini sudah kembali ke rumahnya setelah diselamatkan awak kapal tangker MT Griya Cirebon.
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memulangkan Sunarto ke rumahnya.
"Alhamdulillah, korban dalam kondisi sehat sehingga dapat berkumpul kembali bersama keluarganya,” katanya di Bintan, Rabu (1/2).
Sunardi melaut sendirian pada 23 Januari 2023 pukul 08.00 WIB, menggunakan perahu kecil yang dilengkapi mesin dompeng, alat pancing, dan fiber.
Korban pamitan kepada Marini, istrinya, untuk memancing ikan di perairan Pulau Numbing, Bintan.
Namun, dalam perjalanan, mesin dompeng rusak sehingga perahu korban hanyut dibawa gelombang laut dan angin kencang.
Korban hanyut sampai ke perairan Pulau Toti Timur Bangka Dengan koordinat 00°46. 06' S 105°33.46'E akibat cuaca ekstrem.
Nelayan asal Bintan ini hanyut selama tujuh hari hingga ke Bangka Belitung. Begini caranya menyelamatkan diri.
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- HNSI: Koperasi Desa Merah Putih Momentum Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- George Santos Gelar Program MBG Perdana untuk Sekolah di Kawasan KEK Galang Batang
- Homestay Kampung Nelayan Sarang Tiung Diresmikan, Ini Keunggulannya
- 2.640 PTK Non-ASN Kepri Terima Insentif Hari Raya, Masing-Masing Rp 2 Juta