Nenek, Anak, Cucu, Tewas Berpelukan

Nenek, Anak, Cucu, Tewas Berpelukan
Nenek, Anak, Cucu, Tewas Berpelukan

“Saya mendengar jerita minta tolong. Saya pun langsung keluar rumah dan mengecek, ternyata rumah tetangga sebelah sudah terbakar. Api pertama kali dilihat dari arah dapur korban. Diduga apinya berasal dari lilin yang saat itu sedang digunakan untuk penerangan karena listrik padam,” ujarnya.

Menurutnya, selain sebagai tempat tinggal, rumah itu juga digunakan sebagai tempat usaha kelontong dan pengecer BBM. Kondisi itu membuat kobaran api cepat melebar dan meludeskan seluruh rumah.

Sitompul mengatakan, saat api mulai melumat bagian bangunan rumah, menantu korban keluar dan meminta bantuan warga sekitar. Saat itu ia berupaya menyelamatkan diri dan membangunkan dua anaknya yang sedang terlelap.

“Kobaran api sangat cepat, hingga akhirnya Jojor bersama puterinya Romauli dan cucunya Uli yang sedang berada di kamar tidak bisa keluar. Mungkin api sudah menyebar ke dalam kamar hingga mereka sulit keluar,” ujarnya.

Selain itu, ketiganya juga tidak sempat diselamatkan karena material bangunan mudah terbakar. Warga sekitar juga berusaha menyelamatkan mereka, tapi pintu tertutup rapat, sementara api cepat merembes.

Dia mengatakan, saat kebakaran terjadi, tidak ada petugas pemadam kebakaran yang datang dari Tarutung.

“Tidak ada mobil pemadam yang datang dari Pemkab Taput hingga api padam. Jadi untuk memadamkan api warga sekitar bergotong royong meyiram api menggunakan air selokan dengan alat seadanya. Usai pemadaman, jasad tiga korban dievakuasi ke RSUD Tarutung,” terangnya.

Sementara itu, untuk memastikan penyebab kebakaran itu, petugas Polsek Pahae Julu masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal itu diungkapkan Kasubag Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing.

TAPUT - Jojor boru Gultom (70) bersama putrinya Romauli boru Sitompul (35) dan cucunya Uli boru Sitompul (5) tewas terpanggang, setelah rumah mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News