Nenek Rumini dan Cucunya Tinggal di Kandang Sapi

Nenek Rumini dan Cucunya Tinggal di Kandang Sapi
TAK MAU PINDAH: Nenek Rumini, 77, (dua dari kanan) warga RT 5/RW 1, Desa Lemah Putih, Brati, tidur di samping kandang sapi. FOTO: INTAN M SABRINA/RADAR KUDUS/JPNN

jpnn.com, KUDUS - Rumini (78) lebih senang tinggal di rumah yang menjadi satu dengan kandang sapi ketimbang hidup bersama anaknya.

Padahal, rumah Rumini yang berada di Desa Lemah Putih, Brati, Jawa Tengah, jauh dari kata layak.

Rumah Rumini berukuran 8x6 meter dan berlantai tanah.

Di rumah itulah Rumini hidup bersama cucunya, Dwi Wandoyo, yang menderita epilepsi.

Rumah ini memiliki ruang utama yang berisi masing-masing satu kursi panjang dan meja usang.

Di ruang tamu ada dua ekor sapi dan tumpukan jerami. Di samping kandang terdapat dapur yang sekaligus menghubungkan rumah Rumini dengan kediamana anak pertamanya.

”Sapi yang satu milik anak saya. Kalau yang punya saya sireng (warna hitam). Sapi saya untuk bekal hari tua,” ungkap Rumini, Rabu (30/1).

Rumini tidur di atas dipan dengan kasur kusam. Di atas tempat tidur itu ada tumpukan pakaian lusuh.

Rumini (78) lebih senang tinggal di rumah yang menjadi satu dengan kandang sapi ketimbang hidup bersama anaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News