Nenek Tewas Dijambret, Cucunya tak Luka Sedikitpun di Pelukannya
Seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, Paiman (45) mengatakan dirinya langsung keluar rumah sesaat setelah mendengar teriakan korban.
"Saya langsung keluar rumah setelah ada teriakan minta tolong. Tapi saya tidak sempat mengejar karena saya menolong korban dulu," ujar Paiman. Paiman lalu memberhentikan sebuah mobil yang melintas untuk membawa korban ke Puskesmas Sumbang.
Namun karena luka parah yang diderita Rusitem, nyawanya tak dapat terselamatkan. Menurut Paiman, di daerahnya sudah dua kali terjadi aksi penjambretan. "Sudah dua kali, ini kali kedua. Sebelumnya dua hari yang lalu juga terjadi penjambretan," ujarnya.
Kapolres Banyumas AKBP Murbani Budi Pitono yang ditemui di lokasi mengatakan pihaknya segera melakukan olah tempat kejadian dan melakukan penyelidikan. "Sementara kami masih lakukan penyelidikan terkait kasus ini," katnaya.
Lebih dalam, ia mengatakan, ada dugaan pelaku merupakan komplotan yang sudah sering melakukan aksi penjambretan. "Diduga pelaku merupakan komplotan jambret yang memang sudah sering melakukan aksinya. Petugas reskrim juga menduga mereka bisa jadi residivis," pungkasnya. (ali)
SUMBANG - Rusitem (55) warga Dusun Sirapan, RT 04 RW 06, Desa gandatapa, Kecamatan Sumbang, Banyumas, tewas karena terjatuh dari motornya saat membonceng
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani