Nepotisme di Partai, Upaya Bangun Dinasti Politik
Senin, 01 April 2013 – 19:53 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengatakan penyebab utama jatuhnya rezim Soeharto adalah korupsi, kolusi dan nepotisme. Agar hal serupa tidak terjadi maka MPR mengeluarkan Tap MPR nomor VIII tentang larangan untuk KKN.
"Anehnya, akhir-akhir ini ada partai politik yang kembali menggelorakan semangat Orde Baru dengan cara menjadikan nepotisme sebagai keniscayaan di internal partainya," kata Ahmad Yani, di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (1/4).
Baca Juga:
Nepotisme lanjut anggota Komisi III DPR itu, awal dari sebuah proses membangun dinasti politik. "Jadi kalau ada yang beranggapan nepotisme sebagai hal yang biasa dan lumrah terjadi, menurut saya itu karena mereka tidak tahu saja kalau ada Tap MPR yang melarangnya dan Tap MPR itu masih berlaku," ungkap Ahmad Yani.
Dikatakannya, soal Pasal 27 dari UUD 45 yang mengatur persamaan hak untuk menduduki suatu jabatan politis yang dijadikan pembenaran terhadap nepotisme di partai politik itu tidak sepenuhnya bisa dibenarkan.
JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengatakan penyebab utama jatuhnya rezim Soeharto adalah korupsi, kolusi dan nepotisme.
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca