Neraca Dagang April Defisit USD 1,31 Miliar

Neraca Dagang April Defisit USD 1,31 Miliar
Ilustrasi rupiah dan dolar. Foto: JPNN

Pada April lalu, kinerja ekspor nonmigas juga anjlok cukup dalam, yaitu 6,8 persen (mtm).

Ekspor minyak sawit atau CPO turun 4,5 persen (mtm) dan besi baja jeblok 31,5 persen (mtm).

Kinerja beberapa produk unggulan ekspor, terutama CPO, terhambat bea masuk dari India dan nontarif dari Eropa.

’’Kondisi ini tentu tidak sehat bagi perekonomian. Meningkatnya impor membuat permintaan dolar naik signifikan. Akibatnya, rupiah diprediksi terus melanjutkan pelemahan hingga Juni,’’ ujar Bhima, Selasa (15/5). (ken/c14/sof)


Neraca perdagangan mengalami defisit sebesar USD 1,63 miliar pada April 2018 lalu.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News