Neraca Dagang Indonesia Defisit Lawan Tiongkok

Neraca Dagang Indonesia Defisit Lawan Tiongkok
BPS. FOTO: JPNN

Sebaliknya, sejumlah komoditas yang ekspornya masih tumbuh positif adalah perhiasan dan permata, kemudian karet dan barang dari karet, bahan kimia organik, produk industri farmasi, serta kendaraan dan bagiannya.

BPS juga mencatat adanya pergeseran pangsa ekspor.

Posisi pertama dan kedua masih diduduki negara yang sama, yakni Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).

Nilai ekspor Indonesia ke negara tersebut masing-masing mencapai USD 2,91 miliar dan USD 2,78 miliar.

Di posisi ketiga, ada perubahan. Dari yang biasanya ditempati negara Jepang kini tergeser oleh India dengan USD 2,34 miliar.

’’India ini berada di posisi ketiga sejak Januari 2017. Nilai ekspornya ke Jepang USD 2,2 miliar,’’ terangnya.

Pada Februari ini, impor mencapai USD 11,26 miliar atau turun 5,96 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya USD 11,99 miliar.

Bila dikomparasikan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi kenaikan 10,61 persen.

Neraca perdagangan sepanjang Februari 2017 masih berada di tren positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News