Neraca Perdagangan Surplus, Ekspor Bisa Lebih Baik
Dia menambahkan, secara kumulatif, nilai ekspor Kaltim periode Januari-Mei 2018 mencapai USD 7,39 miliar.
Dari seluruh ekspor periode Januari-Mei 2018, barang migas mencapai USD 1,34 miliar atau turun 21,88 persen.
Sementara itu, barang nonmigas mencapai USD 6,05 miliar atau naik sebesar 12,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2017.
Di sisi lain, nilai impor Kaltim Mei 2018 mencapai USD 0,38 miliar atau mengalami penurunan sebesar 1,43 persen dibanding dengan impor April 2018.
Namun, bila dibanding Mei 2017, mengalami peningkatan sebesar 13,09 persen.
Impor barang migas Mei 2018 mencapai USD 0,27 miliar, naik 4,91 persen dibanding April 2018.
Sementara itu, impor barang nonmigas Mei 2018 mencapai USD 0,11 miliar atau turun sebesar 14,00 persen dibanding April 2018.
“Jika dilihat, Kaltim memang selalu mengalami surplus. Namun, surplus selama ini masih memperlihatkan lemahnya kinerja ekspor produk-produk industri atau hilirisasi. Karena, ekspor masih didominasi ekspor migas dengan barang mentah,” kata Atqo. (ctr/ndu/k18)
Kepercayaan pasar di Kalimantan Timur diprediksi terus menguat karena neraca perdagangan kembali surplus.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai Dorong Ekspor UMKM Lewat Kolaborasi dengan Pemda
- Bea Cukai Optimalkan Pelayanan & Pengawasan KITE di Banten Lewat Aplikasi SIAP KABAN
- Lewat Sinergi dan Asistensi, Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Berbagai Daerah
- Kolaborasi Kemendag dan BEDO dalam Program Ekspor NEXT
- Dorong Produk Lokal Go Internasional, Bea Cukai Lakukan Asistensi pada UMKM
- Bea Cukai Terus Dorong UMKM Lokal Memperluas Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini