Neraka Akuntan

Oleh: Dahlan Iskan

Neraka Akuntan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Maka ke depan lembaga penilai merek dan nama besar kian penting. Pasar modal penuh dengan permainan nilai perusahaan seperti itu.

Di Madura, di pantai, banyak terlihat ladang garam. Lalu harus dibangun gudang untuk menyimpan garam. Seadanya. Seperti tidak bernilai.

Namun, ketika Gudang Garam jadi merek, nilainya menjadi beda. Citranya juga tidak lagi sama.

Pun di kotak rias istri Anda. Banyak jarum di situ. Berserakan. Kurang bernilai. Akan tetapi ketika jarum menjadi Djarum berubahlah nilai dan citranya.

Maka saya ikut berdoa dalam mengikuti persidangan Trump ini: lahirnya yurisprudensi. Bagaimana menetapkan harga sebuah nilai. Lalu bagaimana nilai sebuah harga. (*)


Berita Selanjutnya:
Stroke Jantung

LANGSUNG SEPI. Membosankan. Seperti sebuah novel kering. Hanya akuntan yang mampu dengan asyik membaca novel tanpa adegan pembunuhan, perselingkuhan, dan...


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News