Netizen Indonesia Kecewa Dengan Debat Capres Yang Kaku Dan Kurang Menarik

Netizen Indonesia Kecewa Dengan Debat Capres Yang Kaku Dan Kurang Menarik
Netizen Indonesia Kecewa Dengan Debat Capres Yang Kaku Dan Kurang Menarik

Reaksi yang bermunculan dari netizen di media sosial menyatakan kecewa dengan debat perdana presiden dan wakil presiden di Indonesia hari Kamis (17/1/2019) malam yang dianggap tidak menarik dan kaku.

Debat perdana capres

Setelah debat selesai, media sosial dipenuhi dengan berbagai komentar, sehingga hashtag #DebatePilpres2019 menjadi nomor satu menjadi topik pembicaraan di Twitter untuk topik dunia.

Namujn ketika debat dimulai antara Presiden Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto, beberapa pendapat muncul menyatakan bahwa kedua calon presiden hanya mengulangi apa yang sudah disampaikan sebelumnya dan berbicara seperti pidato dan bukan berdebat.

Sebuah pendapat bahkan mengatakan debat ini mirip seperti debat di SMA.

"Ini bukan, namun kompetisi menghapal. Mereka menjawab satu kali jawaban dari lawan dan setelah itu selesai. Murid SMA bahkan lebih baik dari ini dan mereka melakukannya dalam bahasa Inggris." tulis seseorang di Twitter.

Ketika mendapat pertanyaan mengenai rencana mereka mencegah serangan teroris dan radikalisasi, Prabowo menjawab dengan mengatakan 'adanya campur tangan dari luar negeri ' dan masih tidak adanya ketidakadilan di dalam negeri.

"Saya akan mendukung program deradikalisasi. Saya akan memberikan perhatian serius ke pesantren, ke guru-guru, dan warga kita semua guna meningkatkan taraf hidup mereka - sehingga mereka tidak merasa dikecewakan dan membenci negeri ini." katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News