Netral Gender
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Seorang mahasiswa baru di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, dikeluarkan dari kelas gegara mengaku sebagai ‘’gender neutral’’ atau netral gender.
Dengan tampilannya yang ‘laki-laki’’, mahasiswa itu tidak masuk ke kelas laki-laki, tetapi memilih kelas perempuan. Ketika dipergoki, dia kemudian menyatakan dirinya ‘’netral gender’’, laki-laki tidak, perempuan bukan.
Kasus ini menjadi viral dan isu pun berkembang menjadi isu diskriminasi maupun intoleransi.
Keberanian mahasiswa baru ini untuk ‘’coming out’’ membuatnya menerima sanksi dikeluarkan dari kelas.
Coming out adalah istilah yang dipakai kepada mereka yang berani mengakui orientasi seksual yang menyimpang yang berkaitan dengan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
Selama ini, isu penyimpangan seksual melibatkan aktivitas seksual yang diidentifikasi sebagai LGBT.
Lesbian adalah aktivitas seksual yang melibatkan sesama perempuan.
Gay adalah aktivitas seksual yang melibatkan sesama jenis laki-laki.
Setiap upaya untuk mengakomodasi isu LGBT akan menghadapi penentangan keras terutama dari kalangan Islam.
- Satpam McDonald's Babak Belur Dikeroyok, Videonya Viral
- Dunia Hari Ini: Uganda Setujui Undang-Undang Anti LGBTQ
- Fordigi Goes to Campus, Dorong Mahasiswa Optimalisasi Teknologi Digital
- Menpora Dito Apresiasi Jasa UT Bagi Para Atlet Berprestasi
- Pemasok Senjata-Pelat Polisi Palsu David Koboi Jalanan Ditangkap, Pelaku Ternyata
- Schneider Electric Umumkan Para Pemenang Uji Kompetensi Pengetahuan & Keterampilan