Nigeria v Korsel: Setitik Harapan
Selasa, 22 Juni 2010 – 04:52 WIB

BISA - Kapten tim Korsel Park Ji-sung dan rekan-rekannya saat merayakan gol ke gawang Argentina, dalam laga 17 Juni lalu di Johannesburg. Foto: Michael Steele/Getty Images/FIFA.com.
Bahkan, bila Argentina menang atas Yunani, maka cukup imbang saja sudah membawa mereka ke babak 16 besar. Prestasi yang membanggakan setelah capaian terbaik mereka ketika menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2002.
Baca Juga:
"Kekalahan telak dari Argentina membuat kami belajar. Kami tidak akan mengulangi kesalahan yang sama saat melawan Nigeria. Kami akan lakukan segalanya untuk pertandingan terakhir di penyisihan grup," bilang Huh Jung-Moo, pelatih Korsel, seperti dikutip Reuters.
Jung-Moo tampaknya tidak akan lagi menerapkan permainan terbuka saat melawan Nigeria. Sebab, di atas kertas, Argentina mampu mengatasi Yunani, dan dengan begitu hanya butuh seri saja atau tidak kalah lebih dari satu gol, cukup bagi mereka.
Korea punya rekor yang tidak begitu bagus pada pertandingan terakhir penyisihan grup. Dalam tujuh Piala Dunia yang mereka ikuti, mereka sekali imbang dan empat kali kalah. Saat jadi tuan rumah, mereka menang 1-0 atas Portugal di laga terakhir.
POLOKWANE - Nigeria memang terpuruk di dasar klasemen grup B Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Meski begitu, jangan dulu mencoret Elang Super (julukan
BERITA TERKAIT
- Persib Bandung Juara Back to Back, Legenda Ghana Turut Bersukacita
- Trent Alexander-Arnold: Cinta Saya untuk Klub Ini Tidak akan Pernah Pudar
- Rayakan Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Jembatan Pasupati Bandung, Meriah
- Gelar Dua Kejurnas Karate, Lemkari Bertekad Cetak Karateka Berkarakter dan Berprestasi
- Kapten Persib Punya Cerita Menarik Sesaat Tim Mengunci Gelar Juara Liga 1
- PBSI Masih Menunggu Hasil MRI Cedera Daniel Marthin