Nikmati Singkong Bakar, Membaca Alquran di Tengah Sawah

Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia

Nikmati Singkong Bakar, Membaca Alquran di Tengah Sawah
Ida Wahyuni (dua dari kanan) menyambut tamu VVIP di Desa Setanggor, Lombok Tengah, NTB. Mayoritas pengunjung adalah wisatawan mancanegara. Foto: Ida Wahyuni for Jawa Pos

Raditya Firdaus, owner tour and travel Lombok Wisata Madani, menyajikan konsep wisata halal yang berbeda.

Yakni, paket tur 3 hari 2 malam yang menawarkan kunjungan ke sejumlah situs bersejarah Islam di Lombok. Selain mengunjungi situs Islami, para turis tersebut bisa menikmati keindahan pantai Lombok.

Bedanya, para turis tersebut tidak digiring ke pantai-pantai mainstream seperti Gili Trawangan yang pada umumnya ramai dengan turis asing maupun lokal dengan berpakaian vulgar atau terbuka.

”Tapi, kita ajak mereka ke pantai-pantai lain yang lebih sepi, tapi keindahannya juga tidak kalah dengan Gili Trawangan. Kita ajak mereka ke Pantai Sekotong, Gili Gedes, dan Gili Nanggu di Lombok bagian selatan. Di sana daerahnya masih sepi, pantainya sangat bersih dan daerahnya belum banyak dijamah wisatawan,” urai pria 28 tahun itu.

Meski begitu, biasanya ada tawaran paket selipan untuk menginap semalam di pondok pesantren.

Tujuannya, memperkenalkan para tamu terhadap kehidupan di pondok pesantren, juga menjalin silaturahmi bagi sesama muslim. Layaknya santri, para wisatawan itu akan mengikuti jadwal para santri tersebut.

Mulai bangun pukul 04.00 Wita untuk melaksanakan salat Tahajud, kemudian dilanjutkan salat Subuh, salat Duha, hingga salat Duhur.

Pemandu wisata nanti adalah para ustad selama mereka di pondok pesantren. Dalam kunjungan itu, pihaknya juga memberikan donasi kepada pondok pesantren yang menjadi tujuan wisata.

Wisata halal. Para turis diajak menikmati singkong bakar yang dicabut sendiri, serta menikmati wisata religi, yakni membaca Alquran di tengah sawah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News