Nilai Ekspor Ikan Hias Indonesia Mengalami Tren Positif, Tembus USD 20,5 Juta
Dengan capaian positif itu, Trenggono meyakini Indonesia akan mampu menjadi eksportir ikan hias terbesar di dunia dengan kekayaan ikan endemik juara yang dimiliki, meliputi arwana super red/gold/silver, arwana harding, botia dan lainnya.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP) Budi Sulistiyo menuturkan pada tahun berikutnya akan menyelenggarakan festival ikan hias secara nasional dan internasional untuk mendongkrak perekonomian.
“Kami juga merencanakan di tahun berikutnya dukungan dan Menteri Trenggono menyelenggarakan festival ikan hias itu secara nasional dan internasional. Harapan dari para pengusaha ini adalah penggerak ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Chief Operating Officer (COO) Kalikan Ariani Yusuf Prawira menuturkan melalui kolaborasi yang dilakukan dengan pemerintah dan pelaku usaha ikan hias diharapkan mampu menjadikan Indonesia sebagai ibu kota ikan hias dunia. (antara/jpnn)
Trenggono menyebut ekspor ikan Indonesia mengalami tren positif pada Semester I-2023, dengan menembus USD 20,5 juta.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Ikan Hias Alam Kalteng Menembus Pasar ASEAN
- Bea Cukai Kualanamu dan BKIPM Gagalkan Penyelundupan Ikan Hias
- Ekspor Indonesia Sepanjang 2022 Tembus USD 291,98 Miliar
- BPS Catat Ekspor Indonesia pada November 2022 Turun 2,46 Persen
- APIHATI Dorong Penguatan Komunikasi Antarpelaku Usaha dan Pemerintah
- Menteri KKP Trenggono Bereaksi Tegas soal Pulau Widi Dijual di Situs Sotheby's