NIP PPPK: Biaya Suket Kesehatan di Blitar Jutaan Rupiah, Guru Honorer Pilih Kabupaten Lain
jpnn.com, JAKARTA - Biaya pemberkasan NIP PPPK mahal juga. Guru honorer yang lulus PPPK tahap 1 harus mengeluarkan dana jutaan rupiah.
Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati mengungkapkan, dirinya belum mengurus dokumen pemberkasan.
Namun, informasi dari rekan-rekannya yang sudah mengurus surat keterangan kesehatan, biayanya Rp 1 juta lebih. Itu belum dokumen lainnya.
"Kawan-kawan guru mengeluh juga karena dalam sehari keluar 1 juta rupiah. Cuma mau bagaimana lagi, sudah tuntutan," ungkap Sri kepada JPNN.com, Sabtu (25/12).
Guru honorer K2 yang sudah mengabdi 26 tahun ini menduga mahalnya biaya Suket tersebut karena banyak yang harus diperiksa. Mulai tes jantung, HIV/AIDS, narkoba, dan lainnya. Selain itu tesnya tidak cukup sehari.
Sri berencana ke Kediri karena Informasinya biayanya tidak semahal di Blitar.
"Kata teman-teman PPPK 2019, yang lebih terjangkau kantong guru honorer ya di Kediri. Insyaallah Senin (27/12) saya ke sana," ucapnya.
Sebenarnya tambah Sri, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blitar telah merekomendasikan untuk suket ini bisa dilakukan di RS Bhayangkara Tulungagung, RS Bhayangkara Kediri, RSUD Blitar. Ketiga RS tersebut menyediakan tes narkoba, psikotropika, precursor, dan zat adiktif lainnya.
Biaya Suket Kesehatan untuk pemberkasan penetapan NIP PPPK di Blitar mencapai jutaan rupiah, guru honorer pilih kabupaten lain.
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- Tenang, PPPK Tidak Perlu Khawatir soal Perpanjangan Kontrak Kerja
- Wakil Rakyat Sodorkan Solusi Masalah Penempatan Guru PPPK, Semudah Itu?
- Dirjen Nunuk Nelangsa Tak Semua Honorer Terangkat PPPK 2024, Bagaimana Nasib P1-P4?
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta