Nobar Menolak Lupa Piala Dunia U-20, Akmal Marhali: Merawat Ingatan Publik
"Ya mungkin rasa kecewa itu dalam sekali, makanya kita bisa saksikan ratusan suporter yang hadir di sini, mereka rela mengorbankan rasa lelah dan ngantuknya, agar bisa merasakan kemeriahan Piala Dunia U-20, walaupun mereka sadar tidak ada Indonesia di sana," ungkap Amsori.
Akademisi Universitas Nasional (Unas) ini sebenarnya saat ini momentum yang tepat bagi kebangkitan sepak bola Indonesia karena mulai tumbuhnya rasa percaya diri, mental dan nyali para pemain timnas.
Jika Piala Dunia U-20 tetap tampil di Indonesia, kata Amsori, bisa jadi sepak bola Indonesia hadir sebagai kekuatan baru di Asia.
“Ya, kita hanya bisa berandai. Sepak bola kita lagi bagus-bagusnya, mental dan nyali lagi tumbuh. Itu yang disayangkan, kenapa sampai gagal. Mungkin itu juga yang membuat para pecinta sepak bola menyimpan luka dalam,” ucap Amsori.(fri/jpnn)
Ratusan suporter menghadiri kegiatan nobar Piala Dunia U-20 bertajuk ‘Menolak Lupa Piala Dunia U-20 2023’ antara Brasil melawan Tunisia yang difasilitasi FAPSI.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal Piala Asia U-23, Begini Harapan Ali Kastela
- Yandri Susanto MPR Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbeskistan
- KNPI Angkat Topi atas Prestasi Timnas Garuda di Ajang Piala Asia 2024
- Henry Menargetkan Timnas Prancis Meraih Emas Olimpiade
- Daftar Nama 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U-23 2024