Noh Alam Shah Ditakuti

Noh Alam Shah Ditakuti
Noh Alam Shah dari Arema, saat bertanding dalam lanjutan laga ISL 2010/2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 9 Januari 2011. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
PEKANBARU - Untuk bisa memenangi laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010 saat berhadapan dengan Arema Malang, PSPS harus bisa mematikan gerak Noh Alam Shah dan Roman Chmelo. Pasalnya kedua pemain disebut-sebut berbahaya dan perlu pengawalan ketat.

Hal ini sampaikan sang allenatore PSPS asal Kisaran, Abdul Rahman Gurning setibanya di Taluk Kuantan Ahad (9/1). Kehebatan kedua pemain ini sangat diakui olehnya, jika diberikan keleluasaan maka akan gawat bagi pertahanan PSPS.

"Dari awal saya katakan, Arema ini tim bagus. Dalam tim mereka didominasi awak Timnas yang baru saja selesai main di Piala AFF 2010 kemarin. Tentunya kami akan lebih agresif untuk bisa membendung dan menutup semua pergerakan mereka," ujar Gurning alias bang haji. Ditegaslan Gurning, timnya untuk menghadapi Arema sudah siap, tinggal menunggu hari saja. "Istilah bom waktunya tinggal menunggu diledakkan," singkatnya.

Melihat kekuatan lawan yang jauh lebih sempurna di banding pasukannya, bang Haji tetap optimis bisa meraih poin penuh. Asal, semua instruksi yang diberikan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. "Kalau jalan instruksi saya kepada pemain, saya yakin semua pasti bisa diatasi dan poin penuh pasti akan dikantongi," ungkapnya.

PEKANBARU - Untuk bisa memenangi laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010 saat berhadapan dengan Arema Malang, PSPS harus bisa mematikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News