Nono Sampono Merasa Dicurangi
Selasa, 03 Juli 2012 – 13:34 WIB
"Saya sangat geram dan tidak akan tinggal diam sampai pelakunya tertangkap. Tapi saya yakin yang berani melakukan penculikan dan pembacokan selama masa kampanye, pasti berani melakukan kecurangan di TPS saat pencoblosan," tambah Nono.
Dihubungi terpisah, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TEPI) Jeirry Sumampouw mengatakan kecurigaan akan validitas DPT yang melahirkan gugatan karena ada dugaan penggelembungan data DPT unuk kepentingan calon tertentu, dalam hal ini calon incumbent (Fauzi Bowo-red). Sebab yang memiliki data akses soal DPT hanyalah KPU dan gubernur kepala daerah DKI Jakarta.
Menjawab pertanyaan apa yang harus dilakukan mengingat waktu pencoblosan makin dekat, Jerry mengatakan, harus ada langkah-langkah konstruktif dari KPU Jakarta yang juga melibatkan publik. ”Kuncinya ada di KPU Jakarta yang harus meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada kongkalikong antara KPU dan incumbent,” ujar Jeirry.
Sementara itu, Wahyudinata dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jakarta, menegaskan, pihaknya sudah beberapa bulan ini terus memantau persoalan kisruh DPT dan meminta KPU Jakarta menyelesaikan permasalahan ini.
JAKARTA - Dugaan terjadinya kecurangan dalam tahapan pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta menguat. Kecurangan dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap
BERITA TERKAIT
- Ketua Umum AMPI Tanggapi Pernyataan Qodari Terkait Golkar, Menohok
- Jakarta Makin Kotor, Anggota DPRD Dukung Ide Pulau Sampah Heru
- Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI