Nono Sampono Merasa Dicurangi

Nono Sampono Merasa Dicurangi
Nono Sampono Merasa Dicurangi
"Saya sangat geram dan tidak akan tinggal diam sampai pelakunya tertangkap. Tapi saya yakin yang berani melakukan penculikan dan pembacokan selama masa kampanye, pasti berani melakukan kecurangan di TPS saat pencoblosan," tambah Nono.

Dihubungi terpisah, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TEPI) Jeirry Sumampouw mengatakan kecurigaan akan validitas DPT yang melahirkan gugatan karena ada dugaan penggelembungan data DPT unuk kepentingan calon tertentu, dalam hal ini calon incumbent (Fauzi Bowo-red). Sebab yang memiliki data akses soal DPT hanyalah KPU dan gubernur kepala daerah DKI Jakarta.

Menjawab pertanyaan apa yang harus dilakukan mengingat waktu pencoblosan makin dekat, Jerry mengatakan, harus ada langkah-langkah konstruktif dari KPU Jakarta yang juga melibatkan publik. ”Kuncinya ada di KPU Jakarta yang harus meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada kongkalikong antara KPU dan incumbent,” ujar Jeirry.

Sementara itu, Wahyudinata dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jakarta, menegaskan, pihaknya sudah beberapa bulan ini terus memantau persoalan kisruh DPT dan meminta KPU Jakarta menyelesaikan permasalahan ini.

JAKARTA - Dugaan terjadinya kecurangan dalam tahapan pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta menguat. Kecurangan dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News