Nonton Film Porno Bukan Pendidikan Seks
Minggu, 03 April 2011 – 13:47 WIB
Dalam seminar yang diikuti ratusan perserta yang sebagian besar mahasiswa itu, Asri menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi remaja. Dengan alat reproduksi yang sehat, diharapkan masa kesuburan akan semakin panjang. Disamping itu juga dapat menjaga kesehatan fisik dan meningkatkan produktivitas. ‘’Untuk menjaga kesehatan reproduksi ini, salah satunya dengan rajin mengonsumsi makanan sehat,’’ ujarnya.
Baca Juga:
Pembicara lainnya, Rahmi Rahbandi dari Kantor Kemenag Kota Mataram mengimbau remaja dan pemuda menjaga pergaulan. Pergaulan bebas harus dihindari untuk mencegah prilaku seks bebas.
Dia menganjurkan para pemuda yang tidak mampu menjaga syahwatnya untuk segera menikah. Dengan menikah, diharapkan dapat menjaga yang bersangkutan dari perilaku seks yang menyimpang. ‘’Menikah itu asal mula hukumnya adalah sunah, tapi bagi yang tidak mampu menahan gejolak seksnya menikah menjadi wajib,’’ tegasnya. (ms)
MATARAM -- Banyak yang berdalih nonton film porno merupakan salah satu bentuk pembelajaran seks remaja. Namun, dalih ini dibantah keras Hj Asri Dwina,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja