Nonton Film Sayap Sayap Patah, Ganjar Pranowo: Sangat Heroik
Pasangan itu mampu memberikan gambaran bagaimana kehidupan keluarga anggota polisi.
Nani yang sedang hamil selalu dihadapkan dengan kecemasan dan ketakutan akan masa depan suaminya.
Sampai pada akhirnya seluruh kecemasan itu menjadi kenyataan karena Ipda Adjie meninggal di Mako Brimob tepat saat kelahiran anak pertamanya.
"Cerita yang heroik ini dibumbui dengan cerita asmara yang selalu membuat orang yang melihat dikoyak-koyak hatinya. Tadi banyak yang meleleh juga, menangis karena si aktor yang berdedikasi sangat tinggi untuk memberantas terorisme harus meninggal dan anaknya lahir pada saat bapaknya dibunuh. Ini yang membuat orang sangat terharu," ungkap Ganjar.
Menurut Ganjar, film Sayap Sayap Patah itu dapat menjadi media pembelajaran yang bagus tentang patriotisme dan deradikalisasi.
Sebab dalam film itu digambarkan ketika seseorang salah jalan bisa bertindak apa pun dan bisa sangat kejam.
"Mungkin beberapa tokoh bisa diajak menonton bersama pelajar, bersama masyarakat, terus ada diskusi kecil. Saya kira narasumber-narasumber yang kemarin ikut kita di upacara itu bisa juga kita ajak nonton dan berdiskusi. Benarkah seperti itu ceritanya sehingga bisa melengkapi dan imajinasi orang akan makin baik, sempurna," kata Ganjar. (flo/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo turut terbawa suasana saat menonton film Sayap-Sayap Patah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi