Novanto Tetap Inginkan Dua Jabatan Strategis, Nih Buktinya

Novanto Tetap Inginkan Dua Jabatan Strategis, Nih Buktinya
Setya Novanto. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Setya Novanto masih belum ingin melepaskan dua jabatan strategis yang diembannya yakni ketua DPR dan ketua umum Partai Golkar. Lewat surat tulis tangan bermaterai yang ditandatanganinya, Selasa (21/11), Novanto menyatakan masih sebagai ketua DPR dan ketum Golkar. Surat itu kini beredar di kalangan wartawan.

Dalam surat yang ditujukan kepada pimpinan DPR, Novanto meminta kesempatan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik. Novanto juga meminta tidak ada upaya pemberhentiannya sebagai ketua DPR.

“Yth PIMPINAN DPR RI. BERSAMA INI SAYA SELAKU KETUA DPR. SAYA SELAKU KETUA DPR SEDANG MENGHADAPI KASUS HUKUM PROYEK E-KTP YANG DISIDIK OLEH KPK, SAYA MOHON PIMPINAN DPR RI LAINNYA DAPAT MEMBERIKAN KETERANGAN KESEMPATAN SAYA UNTUK MEMBUKTIKAN TIDAK ADA KETERLIBATAN SAYA DAN UNTUK SEMENTARA WAKTU TIDAK DIADAKAN RAPAT MKD TERHADAP KEMUNGKINAN MEN-NONAKTIFKAN SAYA BAIK SELAKU KETUA DPR RI MAUPUN SELAKU ANGGOTA DEWAN. DEMIKIAN PERMOHONAN DISAMPAIKAN,” kata Novanto dalam surat yang ditandatanganinya di atas materai 6000 itu.

Novanto Tetap Inginkan Dua Jabatan Strategis, Nih Buktinya

Surat Novanto untuk Partai Golkar

Dalam surat lainnya yang ditujukan kepada DPP Partai Golkar, Novanto menegaskan tidak ada pemberhentian dari jabatan ketum Golkar. ‘BERSAMA INI DISAMPAIKAN TIDAK ADA (satu kata tidak bisa dibaca, red) PEMBERHENTIAN SEMENTARA/PERMANEN TERHADAP SAYA SELAKU KETUA UMUM PARTAI GOLKAR. DAN UNTUK SEMENTARA SAYA TUNJUK PLT KETUA UMUM IDRUS MARHAM, PLT SEKJEN YAHYA ZAINI, AZIZ SYAMSUDIN,” tulis Novanto.

Novanto Tetap Inginkan Dua Jabatan Strategis, Nih Buktinya

Surat Novanto ke DPR RI

Setya Novanto masih belum ingin melepaskan dua jabatan strategis yang diembannya yakni ketua DPR dan ketua umum Partai Golkar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News