NRFPB Sambut Baik Dialog Jakarta-Papua
Selasa, 10 Januari 2012 – 05:13 WIB

NRFPB Sambut Baik Dialog Jakarta-Papua
Menurut pria yang sempat mendekam di tahanan dengan tuduhan makar ini, Jakarta harus memandang Papua sebagai sebuah bangsa merdeka. Kemerdekaan bangsa Papua telah dideklarasikan pada 19 Oktober 2011 di Port Numbai (Jayapura), pada hari terakhir Kongres Rakyat Papua III.
Dia mengklaim terbentuknya Negara Republik Federal Papua Barat dengan presiden Forkorus Yaboisembut dan Perdana Mentri Ev. Edison Waromi, SH adalah sah dan telah diakui oleh dunia internasional, terutama dari kongres Amerika Serikat.
Sejatinya, lanjut Jack, kemerdekaan bangsa Papua telah diproklamirkan pada 1 Desember 1961. Namun ketika itu, para inisiator yang menggagas kemerdekaan Papua, tidak langsung mendeklarasikan lahirnya Negara Republik Federal Papua Barat.
Untuk itulah maka pada Kongres Rakyat Papua III, 17-19 Oktober 2011 lalu, dilakukan deklarasi pembentukan NRFPB. Deklarasi tersebut, menurutnya adalah langkah politik lanjutan untuk memulihkan atau mengukuhkan secara de facto lahirnya NRFPB.
MANOKWARI - Juru bicara Perdana Menteri Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB), Jack Wanggai menyatakan, NRFB memberi apresiasi atas inisiatif
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya