NTT Jadi Lumbung Pangan tapi Kesulitan pada Distribusi, Ini Solusi Dari Menteri Amran
Jumat, 20 November 2015 – 02:14 WIB
”Pada 2016 Indonesia harus dapat mengimpor beras dan daging ke luar negeri. Jadi surplus beras dan daging sudah cukup besar memenuhi kuota dalam negeri dan sisanya dapat dijadikan stok dan dikirimkan ke beberapa negara di Asia Tenggara. Jadi petani di tanah air akan diberikan alsintan (alat dan mesin pertanian) untuk menggarap sawah. Dan untuk peternak perhatian terhadap pakan dan distribusi akan dimudahkan,” imbuhnya.
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Mabar Tini Tadeus mengaku jika bantuan dan perhatian dari Kementan kepada petani dan peternak di NTT harus dilakukan. Mengingat selama ini stok daging dan beras ke Jawa dan Sumatera untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional tidak dapat mereka salurkan. (cok)
MANGGARAI BARAT - Pemerintah melalui Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman berjanji akan memperhatikan nasib petani dan peternak sapi di Nusa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya