NU dan Muhammadiyah Sama, Mulai Tarawih Jumat Malam
Rabu, 24 Mei 2017 – 00:26 WIB

Jemaah di Masjid Istiqlal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Menurutnya, persamaan awal Ramadan tersebut karena posisi ijtima' pada akhir Sya'ban sudah berada di atas 4 derajat.
Dalam perhitungan hisab haqiqi wujudul hilal yang dipedomani oleh Muhammadiyah, disebutkan bahwa ijtimak jelang Ramadan terjadi pada Jumat, 26 Mei 2017 M pukul 02:46:53 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam matahari, di Yogyakarta = +08 derajat 01’ 58’ (hilal sudah wujud).
“Dan di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam matahari itu, posisi rembulan atau bulan sabit berada di atas ufuk. Sehingga 1 Ramadan 1438 H jatuh pada Sabtu, 27 Mei 2017 M," terangnya.(bae/no)
Seperti 2016, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada tanggal 27 Mei 2017.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri