NU Desak Pemerintah Bentuk TPF Independen untuk Sampang
Senin, 27 Agustus 2012 – 16:51 WIB
"Kami menyesalkan tidak ada penaganganan yang komprehensif terhadap masalah tersebut. Untuk itu kami harap pemerintah segera membentuk tim pencari fakta (TPF), secara independen, untuk dijadikan masukan penyelesaian kasus yang dilatarbelakang isu SARA ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, penyerangan terhadap komunitas Islam Syiah, Minggu (26/8/2012), berawal dari kepergian puluhan anak-anak, termasuk anak-anak pasangan Tajul Muluk dan istrinya Umi Khulsum menuju ke Pesantren Bangil. Mendadak ratusan massa menghadang rombongan ini dan memaksa untuk tidak melanjutkan perjalanan.
Karena komunitas Syiah bersikeras melanjutkan perjalanan, massa langsung menyerang kelompok rombongan laki-laki dengan berbagai jenis senjata tajam. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk kekerasan terhadap kelompok Syiah di Desa Nangkerenang Kecamatan Omben Sampang, Madura,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polresta Palangka Raya Usut Penyebab Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk
- Anggota Dewas KPK Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Kasusnya
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kabupaten Malang, Warga Diminta Waspada
- Siap-siap! TASPEN Bakal Salurkan Gaji Ke-13, Catat Tanggalnya
- Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
- DPR Minta Penjelasan Lengkap soal Pembiayaan BPJS Kesehatan Sistem KRIS