Nuh Akui Ghalia Mestinya Tak Kerjakan Soal UN 11 Provinsi
Selasa, 16 April 2013 – 20:39 WIB
"Itu jelas bukan yang terbaik. Tapi ada persyaratan pula, satu perusahaan itu tidak boleh mengambil lebih dari satu paket. Lah ada perusahaan yang menang di paket 3 ini dan menang di paket yang lain. Oleh karena itu dia kan harus memilih salah satu. Nah perusahaan pemenang inilah tidak memilih paket 3. Ya mau ndak mau, yang rangking satunya itu naik, ya Ghalia," papar Mendikbud di Jakarta, Selasa (16/4).
Baca Juga:
Setelah memberikan kepercayaan pada Ghalia, Nuh mengaku tak habis pikir perusahaan itu tidak memenuhi tenggat waktu yang diberikan kementerian.
Nuh pun mengaku tak dapat menerima alasan Ghalia yang menyebut keterlambatan mencetak soal UN karena bahan soal yang terlambat didatangkan oleh kementerian.
"Ini dari enam perusahaan itu, hanya dia sendiri yang ndak bisa menyelesaikan tepat waktu. Katanya terlambat menerima bahan soalnya, saya tidak yakin karena dia di kontrak pun bersedia dengan tingkat kesulitan 11 provinsi itu seperti apa," tegas Nuh.
JAKARTA--PT Ghalia Printing sebenarnya bukanlah perusahaan yang seharusnya mengerjakan proyek percetakan naskah soal Ujian Nasional 11 provinsi di
BERITA TERKAIT
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini