Nuh Jamin Kurikulum Baru Cegah Buku Porno
Kamis, 11 Juli 2013 – 22:13 WIB
JAKARTA - Mendikbud Mohammad Nuh menyesalkan beredarnya buku pelajaran berbau pornografi di Kota Bogor, Jawa Barat. Ia mengklaim jika kurikulum baru 2013 dijalankan maka kasus buku porno tidak akan terjadi lagi. Namun, yang terjadi buku itu dibeli orangtua murid dari salah satu toko yang sudah direkomendasikan pihak sekolah sendiri. Buku itu kini sudah beredar dan dimiliki oleh murid-murid SD di Kota Bogor.
"Jadi maka itulah pentingnya kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013 buku kan kita tarik semua. Terutama terkait dengan substansi. Karena kalau dibebaskan, akhirnya buku yang beredar itu juga enggak ditahu siapa yang bertanggung jawab dan akan beredar terus," kata Nuh di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (11/7).
Nuh menyatakan seharusnyaa buku Bahasa Indonesia itu tidak sampai masuk sekolah, dan melewati pengecekan terlebih dahulu dari pihak sekolah.
Baca Juga:
JAKARTA - Mendikbud Mohammad Nuh menyesalkan beredarnya buku pelajaran berbau pornografi di Kota Bogor, Jawa Barat. Ia mengklaim jika kurikulum baru
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar