Nunik Honorer K2 Tua: Pemimpin Negeri, Pak Jokowi yang Cinta Rakyat, tetapi...
jpnn.com, JAKARTA - HUT ke-75 Kemerdekaan RI menjadi momentum bagi honorer K2 untuk kembali menyuarakan aspirasinya.
Mereka merasa belum menikmati hakikat kemerdekaan karena belum mendapat tingkat kesejahteraan yang memadai.
"Aku sedang menangis merenung. Bukan menangis karena kurang makan tetapi menangis untuk kawan-kawan kami di negeri yang tidak mendapatkan keadilan," kata Koordinator Daerah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Magelang Nunik Nugroho kepada JPNN.com, Senin (17/8).
Hononer K2 tenaga administrasi yang usianya 56 tahun ini juga memertanyakan arah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Sebagai sosok yang katanya dekat dengan wong cilik tetapi ternyata Presiden Jokowi tidak memperhatikan honorer K2.
"Pemimpin negeri Pak Jokowi yang cinta rakyat, tetapi kini honorer K2 yang harus terus berkorban. Pak Jokowi lupa ada honorer K2 yang mengisi posisi yang ditinggalkan PNS karena pensiun," tandasnya.
Dia menyebutkan, dirinya telah mengabdi 26 tahun 2 bulan tetapi belum mendapatkan perhatian.
Alasan pemerintah berubah terus dan teranyar berdalih tenaga administrasi sudah terlalu banyak.
Nunik Nugroho mewakili honorer K2 tua menyuarakan suara hatinya bertepatan dengan HUT ke-75 RI.
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Honorer K2 Meninggal Sesaat sebelum Penyerahan SK PPPK, Bagaimana Hak-haknya sebagai ASN?
- Honorer Lulusan SD/SMP Diangkat PPPK 2024, Keseriusan Pemda Diuji
- 5 Permintaan Pimpinan Honorer & PPPK kepada Pemerintah, Semuanya Penting