Nurdin Basirun Dikabarkan Terserang Stroke, Kuasa Hukum: Itu Hoaks

Nurdin Basirun Dikabarkan Terserang Stroke, Kuasa Hukum: Itu Hoaks
Andi Asrun, kuasa hukum Gubernur Kepri nonaktif Nurdin Basirun. Foto: ANTARA/Ogen

Selama perawatan di RS Abdi Waluyo, lanjutnya, Nurdin ditangani oleh tim dokter yang dipimpin oleh Dr Sutrisno, dokter senior di RS Abdi Waluyo.

"Nurdin mendapatkan tindakan medis mulai MRI sampai pemeriksaan laboratorium lengkap. Untuk memulihkan kesehatannya, tim dokter memberikan Nurdin obat-obatan dan infus di tangan," ujar Asrun pula.

Berkat kesungguhan tim medis, Nurdin berangsur pulih dan dibolehkan kembali ke Rutan KPK walaupun ia masih merasakan vertigo. Namun Nurdin memberi isyarat bisa mengikuti sidang hari Rabu (22/1), dengan agenda keterangan saksi-saksi dari kalangan pengusaha.

"Selama masa perawatan di RS Abdi Waluyo, Nurdin didampingi oleh dua orang anaknya dari Singapura dan adiknya dari Tanjung Balai Karimun," katanya lagi.

"Pak Nurdin mengharapkan doa dari masyarakat Kepri, agar bisa melalui proses hukumnya secara cepat dan berkeadilan," ujar Asrun.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Nurdin Basirun, Rabu (10/7). Mantan Ketua DPW Partai NasDem Kepri ini terlibat kasus korupsi berkaitan dengan izin lokasi reklamasi dan gratifikasi jabatan.(antara/jpnn)

Gubernur Kepulauan Riau nonaktif Nurdin Basirun dikabarkan terserang stroke. Namun, Andi Asrun pengacara mantan Bupati Karimun itu tegas membantah kabar bohong tersebut.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News