Nyaris Ricuh, Janda Tidak Kebagian, Sopir Angkot Marah
Karena, pada saat meminta daftar warga yang menerima paket sembako, pihak RT atau panitia tidak memberikannya.
“Saya curiga kenapa warga luar dapat, tetapi warganya sendiri yang benar terdampak tidak dapat sama sekali,” ungkapnya.
Edwin sudah satu bulan terakhir tak mendapat penghasilan dari menarik angkot, sehingga dirinya sangat berharap dapat bantuan.
Namun, dirinya pun tidak kunjung dapat, dan tetangganya yang menurutnya dalam kategori masih mampu justru mendapatkan bantuan.
“Kalau begini pasti saya marah, keluarga saya kasihan, dampaknya sangat terasa buat kami. Beberapa kali bantuan dari donatur dan kini PT Arista, saya masih juga tidak dapat,” tegas Edwin.
Pembagian sembako dari PT Arista membuat suasana di lingkungan hampir ricuh. Dua kali warga berbondong mendatangi salah satu rumah panitia pembagian sembako. (rd/arn)
Selain janda dan sopir angkot, ojek online juga tidak kebagian. Padahal semuanya tinggal di kontrakan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kabar Baik untuk Warga Tidak Mampu di Solo, Dana Bansos Hibah UEA Segera Cair
- Kembali Aktif Bekerja Setelah Menjanda, Irish Bella Ungkap Fakta Ini
- Sejumlah Agen AMDK di Jakarta & Depok Kehabisan Stok Seusai Lebaran 2024
- 8 Fakta Kondisi Bus Kecelakaan di Subang, Rem Blong di Kawasan Hitam, Mengerikan
- Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Ini Penjelasan Kemenhub
- Rombongan Siswa Selamat dari Kecelakaan di Subang Disambut Haru di SMK Lingga Kencana Depok