Oalah, Tahanan Kabur Lagi dari Rutan Sialang Bungkuk

Oalah, Tahanan Kabur Lagi dari Rutan Sialang Bungkuk
Suasana Rutan Sialang Bungkuk. Foto: dokumen JPNN

Larinya tiga orang tahanan dari Sialang Bungkuk memunculkan pertanyaan tentang kualitas penjagaan yang ada di Rutan. Apalagi, sejak pelarian massal yang pernah terjadi, perbaikan harusnya sudah dilakukan.

Saat tiga tahanan kabur, rutan ternyata hanya dijaga 4 petugas. Ini diakui Dewa. Dia menyebut, kekurangan petugas keamanan dan penjagaan di rutan masih terjadi.

''Selain over kapasitas, petugas kita juga sangat kekurangan,'' ungkapnya.

Untuk pengejaran, pihaknya sebut Dewa kini sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian.''Untuk mengejar dan menangkap kembali kita sudah koordinasi dengan kepolisian,'' singkatnya.

Sementara itu, Kadiv Pas Kanwil Kemenkum HAM Riau Lilik Sujandi mengatakan, sejak peristiwa pelarian massal yang lalu, pihaknya sudah memindahkan 28 orang pegawai dari rutan.

''Sebagian besar adalah petugas penjagaan. Jumlah regu jaga tadinya lima menjadi empat. Dengan luasnya areal rutan, menjadi kendala tersendiri,'' katanya.

Dia memaparkan, pelarian tiga tahanan terjadi Sekitar pukul 23 00 WIB selesai shalat terawih.''Saat itu yang bertugas memberi kan layanan terawih petugas blok B. Mereka melewati tembok antara blok B dan A dengan ikatan sarung,'' jelasnya.

Setelah berhasil melewati tembok tersebut, mereka sesampainya di gelanggang memanfaatkan pos nomor 2 di bagian belakang yang tidak pernah dijaga. Dari pos ini mereka melompat dan lari.

Sedikitnya dua tahanan dan satu narapidana kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News